RENCANA
SKRIPSI
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
A.
Latar Belakang Masalah
Metode diskusi merupakan
metode yang dirasa paling efektif bukan hanya untuk menyampaikan materi secara
lebih jelas, melainkan juga sangat baik dalam melatih komukasi dan keberanian
siswa dalam menyampaikan ide atau pendapatnya. Hal ini
sangat mendukung arti yang sebenarnya dalam proses belajar mengajar itu
sendiri. Hasil belajar
adalah nilai keberhasilan yang diperoleh baik berupa tingkah laku maupun nilai
keberhasilannya yang diperoleh dari hasil test yang diadakan dalam sejumlah
materi pembelajaran. Hubungan metode diskusi dengan hasil belajar
siswa sangat erat kaitannya, karena dengan penerapan metode diskusi yang tepat
dalam pembelajaran maka akan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.[1]
Sebelum menerapkan
metode dalam proses belajar mengajar, maka perlu adanya pendekatan terlebih
dahulu, baik dengan materi yang akan diajarkan maupun dengan siswa, supaya
tidak menimbulkan kejanggalan ketika menggunakan metode tertentu dalam
pembelajaran.
Metode yang diterapkan harus sesuai
dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. Akan tetapi guru harus mampu
mengendali suasana kelas, sebelum menerapkan metode hendaknya guru
memperkenalkan metode yang akan digunakan agar metode yang diterapkan dalam
proses pembelajaran mendapat perhatian
siswa. Pada dasarnya tidak ada suatu metode khusus yang diterapkan dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu beragam metode dapat diterapkan guru untuk
mencapai pembelajaran aktif, karena hal ini dapat mempengaruhi input dan
pengetahuan yang mereka serap.[2]
Salah satu metode yang digunakan di
MAN Padang Tiji adalah metode diskusi, meskipun guru telah pernah menerapkan
metode tersebut dengan baik, namun belum berjalan secara optimal. Sehingga
sebagian siswa ada yang merasa jenuh mendiskusikan pembelajaran SKI di ruangan
kelas. Hal ini terbukti adanya siswa yang tidak bisa mendiskusikan pembelajaran
ketika penyajian materi berlangsung.
Dalam hal ini perlu diadakan
penelitian, mengingat penelitian ini amatlah penting dilakukan karena penerapan
metode diskusi khususnya dalam pembelajaran SKI belum mencapai tujuan
sebagaimana yang diharapkan. Jika terdapat kendala dalam penerapan metode
diskusi, maka akan ditemukan pula cara-cara mengatasinya.
Sepanjang penelitian ini penulis
belum menemukan pengaruh dari penerapan metode diskusi dalam pembelajaran dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji. Kenyataan ini
merupakan salah satu dorongan bagi penulis untuk segera melaksanakan penelitian
terkait masalah ini.
Oleh karena itu, untuk memperoleh
gambaran yang jelas tentang permasalahan di atas, maka penulis merumuskan
skripsi ini dengan judul: “Penerapan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran SKI dan
Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus di MAN Padang Tiji)”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis
merasa tertarik untuk mengkaji masalah ini melalui suatu penelitian ilmiah,
supaya akan terungkap masalah yang sebenarnya terjadi.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah
sebagai berikut:
- Bagaimana peran guru dalam penerapan
metode diskusi dalam pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji ?
- Bagaimana penerapan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji ?
- Bagaimana pengaruh penerapan metode
diskusi terhadap hasil belajar siswa MAN Padang Tiji ?
C.
Tinjauan Kepustakaan
Adapun tinjauan kepustakaan dari penelitian ini yaitu:
- Penerapan
Penerapan ialah “proses atau cara
perbuatan menerapkan”.[3]
Berdasarkan pengertian tersebut, penerapan yang penulis maksudkan ialah
perbuatan menerapkan metode diskusi terhadap siswa MAN Padang Tiji dalam
pembelajaran SKI.
- Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan “metode
mengajar dengan cara bertanya jawab, baik guru dengan siswa maupun antar sesama
siswa terhadap suatu materi yang sedang disajikan”.[4]
- Pembelajaran SKI
Bidang studi SKI (Sejarah Kebudayaan
Islam) adalah “suatu pelajaran yang menjelaskan tentang sejarah-sejarah Islam
yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW.”.[5]
Berdasarkan pengertian di atas,
pembelajaran SKI yang penulis maksud dalam pembahasan ini adalah suatu mata
pelajaran yang menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman
Rasullah SAW, agar siswa MAN Padang Tiji dapat mengambil Ibrah (pelajaran)
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengaruh
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, kata
pengaruh diartikan “Dampak yang ada atau yang timbul dari suatu akibat (orang,
benda) yang membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang”.[6]
Pengaruh yang penulis maksud di sini
adalah sesuatu yang timbul dan akan
membawa dampak terhadap hasil belajar siswa MAN Padang Tiji.
- Hasil Belajar
Hasil belajar pada umumnya adalah
nilai yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Menurut Hadari, hasil
belajar adalah: “Nilai keberhasilan di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk
skor yang diperoleh dari hasil test mengenai sejumlah materi pelajaran”.[7]
Berdasarkan penjelasan di atas, maka
dapat penulis simpulkan bahwa hasil belajar yang penulis maksud dalam
pembahasan ini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seorang guru dalam
menyajikan materi pelajaran, sehingga siswa MAN Padang Tiji dapat mencapai
hasil belajar seperti yang diharapkan.
- Siswa
Siswa atau yang sering disebut
dengan anak didik atau peserta didik yaitu: “Seseorang yang berada dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, di mana mereka
memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisiten untuk menuju ke arah
perkembangan secara
optimal”.[8]
Sedangkan yang penulis maksud dengan
siswa adalah peserta didik yang berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya melalui proses atau jenjang pendidikan tertentu dengan bimbingan
dan pengarahan untuk menuju ketahap perkembangan yang lebih baik.
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
- Untuk mengetahui peran guru dalam
penerapan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji.
- Untuk mengetahui bagaimana penerapan
metode diskusi dalam pembelajaran
SKI di MAN Padang Tiji.
- Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode
diskusi terhadap hasil belajar
siswa di MAN Padang Tiji.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
- Guru dapat menerapkan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI dengan baik.
- Siswa dapat belajar dengan menggunakan
metode diskusi yang diajarkan guru.
E.
Hipotesis
Hipotesis merupakan “Kesimpulan sementara terhadap masalah
penelitian”.[9]
Dari definisi tersebut dapat penulis simpulkan, bahwa hipotesis adalah dugaan
atau jawaban yang bersifat sementara yang berbentuk pernyataan yang dirumuskan
sebelum peneliti mengadakan penelitian di lapangan dan akan di uji kebenarannya
setelah peneliti mendapatkan sejumlah data yang dimaksud dari tempat
penelitian.
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1.
Guru telah menerapkan
metode diskusi dalam Pembelajaran SKI tetapi belum berjalan secara optimal
disebabkan kurangnya motivasi guru dan siswa.
2.
Siswa kurang aktif dalam
pembelaran SKI disebabkan karena kurangnya kompetensi guru dalam menerapkan
metode diskusi.
- Salah satu yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah adalah ketidak mampuan guru dalam menerapkan metode diskusi
dengan baik.
F.
Metode Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN
Padang TIji khususnya kelas X.
2.
Subjek Penelitian
Adapun Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MAN Padang Tiji tahun
ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang, terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
3.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun
teknik peliputan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:
- Library Research (Penelitian Kepustakaan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan cara mencari data-data dari sumber perpustakaan, baik dengan
membaca buku, artikel atau sumber-sumber lain yang relevan dengan teori
penelitian, sehingga dapat memperkuat landasan penelitian ini.
- Field Research (Penelitian Lapangan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan menitik beratkan pada kegiatan lapangan dalam rangka
mengumpulkan data untuk sampai pada kebenaran. Oleh karena itu perlu digunakan
beberapa teknik pengumpulan data dilapangan.
Adapun teknik yang penulis gunakan
dalam mengumpukan data yaitu sebagai berikut:
- Observasi
Observasi merupakan suatu teknik
pengumpulan data yakni mengamati langsung atau tidak langsung terhadap
kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam pengumpulan data, penulis
mengadakan observasi langsung terhadap siswa di MAN Padang Tiji.
- Angket
Angket adalah
pertanyaan tertulis yang diajukan kepada informan. Angket
ini akan disebarkan kepada 31 siswa
di MAN Padang Tiji yang bertujuan untuk memperoleh data-data yang akurat secara
tertulis.
- Wawancara
Wawancara adalah cara memproleh data
dengan mengajukan pertanyaan (tanya jawab secara terbuka). Wawancara ini
dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh melalui angket. Adapun yang
akan diwawancarai yaitu Kepala Madrasah, dua orang guru SKI di MAN Padang Tiji
yang dijadikan objek penelitian.
- Dokumen
Dokumen adalah mencatat
dan menganalisa data dari bahan dan catatan yang berkenaan dengan sejumlah
siswa dan guru MAN Padang Tiji. Metode ini berperan sebagai pendukung atau
pelengkap terhadap data yang diperoleh di lokasi penelitian.
4.
Teknik Analisa
Data
Teknik
pengolahan data dalam penelitian ini penulis menggunaka statistik sederhana
dengan metode distribusi frekwensi perhitungan persentase dari semua alternatif
jawaban pada setiap pertanyaan, sehingga menjadi suatu konsep yang dapat
diambil kesimpulan. Kemudian data angket yang diperoleh dan dapat diolah
dengan
menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Nana Sudjana:
P = x 100%
Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap.[10]
G. Pedoman
Penulisan
Dalam melakukan
Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti berpedoman pada “Buku Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli 2011”.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen
Agama RI, Kurikulum MAN 2004, Standar Kompetensi, (Jakarta: Direktorat
Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004)
Hadari
Nawawi, Perundang-undangan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2000)
M.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1998)
Nana
Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2004)
Rusdin
Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Banda Aceh: Ar-Rijal Institute,
2007)
Sastrapradja
, Kamus Istilah Pendidikan dan Umum, (Surabaya: Usaha Nasional, 1978)
W.J.S.
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2001)
Winarno
Surakhmad, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, (Bandung: Tarsito,
2001)
|
Sigli, 05
Desember 2015
No : Istimewa Kepada
Yth,
Lamp : 1 (satu) berkas Bapak
Ketua STI Tarbiyah
Hal : Permohonan Pengesahan PTI
Al-Hilal Sigli
Proposal di_
Sigli
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : AHZARINA
Tempat/ Tgl.
Lahir : Ds.
Blang Geuleudieng, 22-10-1994
NPM : 12219010
Semester
: VII
(Tujuh)
Unit : I (Satu)
Prodi : S1-PAI
Dengan ini
mengajukan permohonan pengesahan rencana
skripsi berjudul:
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
Sebagai bahan
pertimbangan Bapak, bersama ini saya turut lampirkan pertanggung jawaban dan
segala kelengkapannya.
Demikianlah
permohonan ini saya sampaikan semoga Bapak dapat
mengabulkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Wassalam
Pemohon,
AHZARINA
NPM.
12219010
JUDUL
CADANGAN:
1. Strategi Guru Agama dalam
Mengatasi Problema dalam Pembelajaran Fikif di MAN Padang Tiji
2. Penerapan Metode
Inquiri Dalam Pembelajaran Fiqih Dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Pada MTsN Padang
Tiji.
|
PROPOSAL SKRIPSI
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
Diajukan Oleh :
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal
Sigli
Prodi
: S-I PAI
AHZARINA
NPM.
12219010
SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH
PERGURUAN
TINGGI ISLAM
AL-HILAL
SIGLI
TAHUN 2015
OUT LINE
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
BAB I
: PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Penjelasan
Istilah
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
E.
Hipotesis
BAB II : METODE DISKUSI DAN HASIL BELAJAR SISWA
A. Metode Diskusi
B. Pengertian Hasil Belajar
danMacam-macamnya
C. Peran Guru dalam Peningkatan Hasil Belajar
Siswa
D. Ruang Lingkup Pembelajaran SKI di MA
BAB III :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Data yang di Perlukan
B. Lokasi Subjek Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Pedoman Penulisan
BAB IV :
HASIL-HASIL PENELITIAN
A. Deskriptif Lokasi Penelitian
B. Penerapan Metode Diskusi
dalam Pembelajaran SKI di
MAN Padang Tiji
C. Pengaruh Penerapan Metode
Diskusi terhadap Hasil
Belajar Siswa MAN Padang Tiji
D. Analisis Data dan Pembuktian Hipotesis
BAB V :
PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran-saran
DAFTAR
KEPUSTAKAAN
Peneliti
AHZARINA
NPM.
12219010
[2] Ibid,
hal. 99
[3] W.J.S.
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2001), hal. 389
[4]
Sastrapradja , Kamus Istilah Pendidikan dan Umum, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1978), hal. 389
[5]
Departemen Agama RI, Kurikulum MTsN 2004, Standar Kompetensi, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004), hal. 6
[6] W. J.
S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa..., hal. 629
[7] Hadari
Nawawi, Perundang-undangan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2000), hal. 38
[8] M.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1998), hal. 144
[9] Rusdin
Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Banda Aceh: Ar-Rijal Institute,
2007), hal. 31
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
A.
Latar Belakang Masalah
Metode diskusi merupakan
metode yang dirasa paling efektif bukan hanya untuk menyampaikan materi secara
lebih jelas, melainkan juga sangat baik dalam melatih komukasi dan keberanian
siswa dalam menyampaikan ide atau pendapatnya. Hal ini
sangat mendukung arti yang sebenarnya dalam proses belajar mengajar itu
sendiri. Hasil belajar
adalah nilai keberhasilan yang diperoleh baik berupa tingkah laku maupun nilai
keberhasilannya yang diperoleh dari hasil test yang diadakan dalam sejumlah
materi pembelajaran. Hubungan metode diskusi dengan hasil belajar
siswa sangat erat kaitannya, karena dengan penerapan metode diskusi yang tepat
dalam pembelajaran maka akan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.[1]
Sebelum menerapkan
metode dalam proses belajar mengajar, maka perlu adanya pendekatan terlebih
dahulu, baik dengan materi yang akan diajarkan maupun dengan siswa, supaya
tidak menimbulkan kejanggalan ketika menggunakan metode tertentu dalam
pembelajaran.
Metode yang diterapkan harus sesuai
dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. Akan tetapi guru harus mampu
mengendali suasana kelas, sebelum menerapkan metode hendaknya guru
memperkenalkan metode yang akan digunakan agar metode yang diterapkan dalam
proses pembelajaran mendapat perhatian
siswa. Pada dasarnya tidak ada suatu metode khusus yang diterapkan dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu beragam metode dapat diterapkan guru untuk
mencapai pembelajaran aktif, karena hal ini dapat mempengaruhi input dan
pengetahuan yang mereka serap.[2]
Salah satu metode yang digunakan di
MAN Padang Tiji adalah metode diskusi, meskipun guru telah pernah menerapkan
metode tersebut dengan baik, namun belum berjalan secara optimal. Sehingga
sebagian siswa ada yang merasa jenuh mendiskusikan pembelajaran SKI di ruangan
kelas. Hal ini terbukti adanya siswa yang tidak bisa mendiskusikan pembelajaran
ketika penyajian materi berlangsung.
Dalam hal ini perlu diadakan
penelitian, mengingat penelitian ini amatlah penting dilakukan karena penerapan
metode diskusi khususnya dalam pembelajaran SKI belum mencapai tujuan
sebagaimana yang diharapkan. Jika terdapat kendala dalam penerapan metode
diskusi, maka akan ditemukan pula cara-cara mengatasinya.
Sepanjang penelitian ini penulis
belum menemukan pengaruh dari penerapan metode diskusi dalam pembelajaran dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji. Kenyataan ini
merupakan salah satu dorongan bagi penulis untuk segera melaksanakan penelitian
terkait masalah ini.
Oleh karena itu, untuk memperoleh
gambaran yang jelas tentang permasalahan di atas, maka penulis merumuskan
skripsi ini dengan judul: “Penerapan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran SKI dan
Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus di MAN Padang Tiji)”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis
merasa tertarik untuk mengkaji masalah ini melalui suatu penelitian ilmiah,
supaya akan terungkap masalah yang sebenarnya terjadi.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah
sebagai berikut:
- Bagaimana peran guru dalam penerapan
metode diskusi dalam pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji ?
- Bagaimana penerapan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji ?
- Bagaimana pengaruh penerapan metode
diskusi terhadap hasil belajar siswa MAN Padang Tiji ?
C.
Tinjauan Kepustakaan
Adapun tinjauan kepustakaan dari penelitian ini yaitu:
- Penerapan
Penerapan ialah “proses atau cara
perbuatan menerapkan”.[3]
Berdasarkan pengertian tersebut, penerapan yang penulis maksudkan ialah
perbuatan menerapkan metode diskusi terhadap siswa MAN Padang Tiji dalam
pembelajaran SKI.
- Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan “metode
mengajar dengan cara bertanya jawab, baik guru dengan siswa maupun antar sesama
siswa terhadap suatu materi yang sedang disajikan”.[4]
- Pembelajaran SKI
Bidang studi SKI (Sejarah Kebudayaan
Islam) adalah “suatu pelajaran yang menjelaskan tentang sejarah-sejarah Islam
yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW.”.[5]
Berdasarkan pengertian di atas,
pembelajaran SKI yang penulis maksud dalam pembahasan ini adalah suatu mata
pelajaran yang menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman
Rasullah SAW, agar siswa MAN Padang Tiji dapat mengambil Ibrah (pelajaran)
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengaruh
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, kata
pengaruh diartikan “Dampak yang ada atau yang timbul dari suatu akibat (orang,
benda) yang membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang”.[6]
Pengaruh yang penulis maksud di sini
adalah sesuatu yang timbul dan akan
membawa dampak terhadap hasil belajar siswa MAN Padang Tiji.
- Hasil Belajar
Hasil belajar pada umumnya adalah
nilai yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Menurut Hadari, hasil
belajar adalah: “Nilai keberhasilan di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk
skor yang diperoleh dari hasil test mengenai sejumlah materi pelajaran”.[7]
Berdasarkan penjelasan di atas, maka
dapat penulis simpulkan bahwa hasil belajar yang penulis maksud dalam
pembahasan ini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seorang guru dalam
menyajikan materi pelajaran, sehingga siswa MAN Padang Tiji dapat mencapai
hasil belajar seperti yang diharapkan.
- Siswa
Siswa atau yang sering disebut
dengan anak didik atau peserta didik yaitu: “Seseorang yang berada dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, di mana mereka
memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisiten untuk menuju ke arah
perkembangan secara
optimal”.[8]
Sedangkan yang penulis maksud dengan
siswa adalah peserta didik yang berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya melalui proses atau jenjang pendidikan tertentu dengan bimbingan
dan pengarahan untuk menuju ketahap perkembangan yang lebih baik.
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
- Untuk mengetahui peran guru dalam
penerapan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI di MAN Padang Tiji.
- Untuk mengetahui bagaimana penerapan
metode diskusi dalam pembelajaran
SKI di MAN Padang Tiji.
- Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode
diskusi terhadap hasil belajar
siswa di MAN Padang Tiji.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
- Guru dapat menerapkan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI dengan baik.
- Siswa dapat belajar dengan menggunakan
metode diskusi yang diajarkan guru.
E.
Hipotesis
Hipotesis merupakan “Kesimpulan sementara terhadap masalah
penelitian”.[9]
Dari definisi tersebut dapat penulis simpulkan, bahwa hipotesis adalah dugaan
atau jawaban yang bersifat sementara yang berbentuk pernyataan yang dirumuskan
sebelum peneliti mengadakan penelitian di lapangan dan akan di uji kebenarannya
setelah peneliti mendapatkan sejumlah data yang dimaksud dari tempat
penelitian.
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1.
Guru telah menerapkan
metode diskusi dalam Pembelajaran SKI tetapi belum berjalan secara optimal
disebabkan kurangnya motivasi guru dan siswa.
2.
Siswa kurang aktif dalam
pembelaran SKI disebabkan karena kurangnya kompetensi guru dalam menerapkan
metode diskusi.
- Salah satu yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah adalah ketidak mampuan guru dalam menerapkan metode diskusi
dengan baik.
F.
Metode Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN
Padang TIji khususnya kelas X.
2.
Subjek Penelitian
Adapun Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MAN Padang Tiji tahun
ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang, terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
3.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun
teknik peliputan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:
- Library Research (Penelitian Kepustakaan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan cara mencari data-data dari sumber perpustakaan, baik dengan
membaca buku, artikel atau sumber-sumber lain yang relevan dengan teori
penelitian, sehingga dapat memperkuat landasan penelitian ini.
- Field Research (Penelitian Lapangan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan menitik beratkan pada kegiatan lapangan dalam rangka
mengumpulkan data untuk sampai pada kebenaran. Oleh karena itu perlu digunakan
beberapa teknik pengumpulan data dilapangan.
Adapun teknik yang penulis gunakan
dalam mengumpukan data yaitu sebagai berikut:
- Observasi
Observasi merupakan suatu teknik
pengumpulan data yakni mengamati langsung atau tidak langsung terhadap
kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam pengumpulan data, penulis
mengadakan observasi langsung terhadap siswa di MAN Padang Tiji.
- Angket
Angket adalah
pertanyaan tertulis yang diajukan kepada informan. Angket
ini akan disebarkan kepada 31 siswa
di MAN Padang Tiji yang bertujuan untuk memperoleh data-data yang akurat secara
tertulis.
- Wawancara
Wawancara adalah cara memproleh data
dengan mengajukan pertanyaan (tanya jawab secara terbuka). Wawancara ini
dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh melalui angket. Adapun yang
akan diwawancarai yaitu Kepala Madrasah, dua orang guru SKI di MAN Padang Tiji
yang dijadikan objek penelitian.
- Dokumen
Dokumen adalah mencatat
dan menganalisa data dari bahan dan catatan yang berkenaan dengan sejumlah
siswa dan guru MAN Padang Tiji. Metode ini berperan sebagai pendukung atau
pelengkap terhadap data yang diperoleh di lokasi penelitian.
4.
Teknik Analisa
Data
Teknik
pengolahan data dalam penelitian ini penulis menggunaka statistik sederhana
dengan metode distribusi frekwensi perhitungan persentase dari semua alternatif
jawaban pada setiap pertanyaan, sehingga menjadi suatu konsep yang dapat
diambil kesimpulan. Kemudian data angket yang diperoleh dan dapat diolah
dengan
menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Nana Sudjana:
P = x 100%
Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap.[10]
G. Pedoman
Penulisan
Dalam melakukan
Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti berpedoman pada “Buku Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli 2011”.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen
Agama RI, Kurikulum MAN 2004, Standar Kompetensi, (Jakarta: Direktorat
Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004)
Hadari
Nawawi, Perundang-undangan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2000)
M.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1998)
Nana
Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2004)
Rusdin
Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Banda Aceh: Ar-Rijal Institute,
2007)
Sastrapradja
, Kamus Istilah Pendidikan dan Umum, (Surabaya: Usaha Nasional, 1978)
W.J.S.
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2001)
Winarno
Surakhmad, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, (Bandung: Tarsito,
2001)
|
Sigli, 05
Desember 2015
No : Istimewa Kepada
Yth,
Lamp : 1 (satu) berkas Bapak
Ketua STI Tarbiyah
Hal : Permohonan Pengesahan PTI
Al-Hilal Sigli
Proposal di_
Sigli
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : AHZARINA
Tempat/ Tgl.
Lahir : Ds.
Blang Geuleudieng, 22-10-1994
NPM : 12219010
Semester
: VII
(Tujuh)
Unit : I (Satu)
Prodi : S1-PAI
Dengan ini
mengajukan permohonan pengesahan rencana
skripsi berjudul:
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
Sebagai bahan
pertimbangan Bapak, bersama ini saya turut lampirkan pertanggung jawaban dan
segala kelengkapannya.
Demikianlah
permohonan ini saya sampaikan semoga Bapak dapat
mengabulkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Wassalam
Pemohon,
AHZARINA
NPM.
12219010
JUDUL
CADANGAN:
1. Strategi Guru Agama dalam
Mengatasi Problema dalam Pembelajaran Fikif di MAN Padang Tiji
2. Penerapan Metode
Inquiri Dalam Pembelajaran Fiqih Dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Pada MTsN Padang
Tiji.
|
PROPOSAL SKRIPSI
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
Diajukan Oleh :
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal
Sigli
Prodi
: S-I PAI
AHZARINA
NPM.
12219010
SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH
PERGURUAN
TINGGI ISLAM
AL-HILAL
SIGLI
TAHUN 2015
OUT LINE
PENERAPAN
METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA
(STUDI KASUS DI MAN PADANG TIJI)
BAB I
: PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Penjelasan
Istilah
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
E.
Hipotesis
BAB II : METODE DISKUSI DAN HASIL BELAJAR SISWA
A. Metode Diskusi
B. Pengertian Hasil Belajar
danMacam-macamnya
C. Peran Guru dalam Peningkatan Hasil Belajar
Siswa
D. Ruang Lingkup Pembelajaran SKI di MA
BAB III :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Data yang di Perlukan
B. Lokasi Subjek Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Pedoman Penulisan
BAB IV :
HASIL-HASIL PENELITIAN
A. Deskriptif Lokasi Penelitian
B. Penerapan Metode Diskusi
dalam Pembelajaran SKI di
MAN Padang Tiji
C. Pengaruh Penerapan Metode
Diskusi terhadap Hasil
Belajar Siswa MAN Padang Tiji
D. Analisis Data dan Pembuktian Hipotesis
BAB V :
PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran-saran
DAFTAR
KEPUSTAKAAN
Peneliti
AHZARINA
NPM.
12219010
[2] Ibid,
hal. 99
[3] W.J.S.
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2001), hal. 389
[4]
Sastrapradja , Kamus Istilah Pendidikan dan Umum, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1978), hal. 389
[5]
Departemen Agama RI, Kurikulum MTsN 2004, Standar Kompetensi, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004), hal. 6
[6] W. J.
S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa..., hal. 629
[7] Hadari
Nawawi, Perundang-undangan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2000), hal. 38
[8] M.
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1998), hal. 144
[9] Rusdin
Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Banda Aceh: Ar-Rijal Institute,
2007), hal. 31
0 comments