PENYUSUNAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

RENCANA SKRIPSI

PENYUSUNAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V MIN

TANJONG BUNGONG

                                                                 

A.    Latar Belakang Masalah

Selama ini sistem pembelajaran kita masih menekankan kepada ranah kognitif yaitu tentang penyampaian teori, bagaimana agar siswa itu dapat menguasai materi yang telah disampaikan, sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotorik agar siswa itu dapat mengamalkan dan menerapkan isi dari materi pelajaran itu dalam kehidupan mereka sehari- hari belum nampak dimunculkan.

Selain itu sebagian guru kurang paham dalam penyusunan metode demonstrasi pada materi Diskusi sehingga tidak berpengaruh positif terhadap siswa. Kendala yang dihadapi guru sangat sulit, sehingga membuat guru tersebut kewalahan. Seharusnya metode yang digunakan oleh guru harus tepat supaya siswa berpengaruh positif dalam pembelajaran materi Diskusi. Selain itu ketepatan metode yang guru gunakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Di MIN Tanjong Bungong siswa lebih sulit dalam belajar disebabkan guru hanya menggunakan teori saja dalam mengajar Diskusi, kurangnya kepahaman guru dalam mendemonstrasikan pembbelajaran Diskusi sehingga guru tersebut belum bisa mengatasi kendala-kendala yang dihadapinya.

Sehingga dampak yang dirasakan Tidak ada perubahan aktVitas belajar siswa ke arah yang lebih baik, tidak berpengaruh positif kepada siswa, dan belum diketahui secara pasti kendala apa yang dihadapi guru dalam menggunakan metode demonstrasi pada Diskusi untuk meningkatkan prestasi belajar kelas V di MIN Tanjong Bungong.

Sepanjang penelitian belum ditemukan penelitian khusus yang berkenaan dengan judul tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil penelitian yang berjudul “Penyusunan Metode Demonstrasi Pada Materi Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas V Min Tanjong bungong”

B.     Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan yang ingin diteliti yaitu :

1.        Bagaimana penggunaan metode demonstrasi untuk pembelajaran Diskusi pada kelas V di MIN Tanjong Bungong?

2.        Bagaimana pengaruh Penggunaan metode Demonstrasi Terhadap prestasi belajar kelas V MIN Tanjong Bungong ?

3.        Kendala apa yang dihadapi dalam penggunaan metode demonstrasi pada Diskusi untuk meningkatkan prestasi belajar kelas V di MIN Tanjong Bungong ?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam setiap pembahasan tentu saja mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitu juga dengan pembahasan skripsi ini. Sesuai dengan judul yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi tujuan pembahasan skripsi ini adalah :

1.      Untuk mengetahui Bagaimana penggunaan metode demonstrasi pada materi Diskusi di MIN Tanjong Bungong ?

2.      Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh Penggunaan metode Demonstrasi Terhadap hasil belajar siswa ?

3.      Untuk mengetahui Kendala apa yang dihadapi dalam menggunakan metode demonstrasi pada Diskusi untuk meningkatkan prestasi belajar kelas V di MIN Tanjong Bungong ?

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pada berbagai pihak, yaitu:

1.      Manfaat Secara Teoritis

Dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan hasanah ilmiah tentang Penyusunan Metode Demonstrasi pada Materi Diskusi untuk  meningkatkan prestasi belajar kelas V di MIN Tanjong Bungong.

2.      Manfaat Secara Praktis

1)      Siswa

Agar siswa memahami dan menghayati pelajaran Matematika sehingga siswa dapat termotVasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

2)      Guru

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademik di sekolah serta dapat meningkatkan profesionalnya sebagai tenaga pengajar di sekolah. Profesioalisme guru merupakan kunci pokok kelancaran dan kesuksesan proses pembelajaran di sekolah. Karena hanya guru profesional yang bisa menciptakan situasi aktif anak didik dalam kegiatan pembelajaran.

3)      Sekolah

Sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana peningkatan perkembangan peserta didik setelah diterapkannya Metode Demonstrasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Demikian secara ringkas mengenai tujuan dan manfaat yang ingin penulis capai dalam penulisan skripsi ini.

D.    Definisi Konsep

1.      Metode Demonstrasi

Metode adalah cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan, khususnya dalam bidang pengajaran di sekolah ada beberapa faktor lain yang ikut berperan dalam menentukan efektifnya metode tersebut, antara lain faktor guru, siswa, dan lingkungan itu sendiri.”[1]

Metode demonstrasi adalah cara penyajian pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan.[2]

Dari pengertian diatas dapat penulis simpulkan bahwa metode demontrasi merupakan metode mengajar yang memperhatikan bagaimana proses terjadi sesuatu, dimana keaktifan lebih banyak pada pihak guru, dalam artian metode yang mendemontrasikan langsung didepan kelas, agar anak didik lebih cepat memahami apa yang disampaikan oleh guru.

2.      Diskusi

Daryanto mengartikan metode adalah sebagai berikut: “Cara yang tersusun dan teratur, untuk mencapai tujuan, khususnya dalam ilmu pengetahuan”.

Slameto dalam bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menyebutkan bahwa: “Metode adalah cara atau jalan yang sistematis dan umum, untuk melakukan pekerjaan.[3]

Menurut Syaiful Djamah, metode diskusi merupakan “suatu proses yang teratur melibatkan sekelompok indVidu dalam suatu interaksi tatap muka secara kooperatif untuk tujuan membagi informasi, membuat keputusan  dan memecahan masalah.”[4] Jadi, Metode Diskusi yang dimaksud dalam penulisan ini adalah suatu metode yang digunakan oleh seorang guru yang melibatkan interaksi antara dua orang atau lebih atau dilakukan secara berkelompok dalam memecahkan suatu permasalahan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.

3.      Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah ”hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan, diusahakan dan sebagainya[5]” hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

E.     Metode Penelitian

1.      Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Tanjong Bungong khususnya kelas V.

2.      Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

a.       Observasi

Observasi adalah teknik pengamatan terhadap objek atau situasi yang diteliti dan peneliti terlibat langsung didalamnya. Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa, “Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan alat indra. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, peraba, dan pengecap”.[6]

b.      Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan alat pengumpulan data mengenai peristiwa atau kenyataan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar catatan lapangan diisi oleh peneliti dan hasil catatan lapangan merupakan salah satu data yang harus diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini. Catatan lapangan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan selanjutnya.

c.       Tes Tulisan Dan Tes Lisan

Tes adalah “Seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk memberikan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka”.

Teknik tes dalam penelitian ini adalah tes lisan dan tes tulisan di mana siswa mengambil kartu lalu menulis jenis pekerjaan tersebut dan selanjutnya di paparkan di depan kelas.

3.      Teknik Analisa Data

“Analisis data dalam penelitian merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti”.[7] Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras dan daya kreatif serta kemampuan yang tinggi.

Rumus yang digunakan dalam perhitungan nilai rata-rata adalah sebagai berikut :

Keterangan :

X = Rata-rata (Mean)

= Jumlah seluruh skor

Banyaknya subjek

Hasil pengolahan atau analisis data  tersebut di atas dijadikan acuan dalam pengujian hipotesis.[8]

4.      Pedoman Penulisan

Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti berpedoman pada “Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli 2011”.

F.     Personalia Penelitian

1.      Nama                                       : RISNAWATI

2.      NPM                                       : 122230399

3.      Jenis Kelamin                          : Perempuan

4.      Tempat Tanggal Lahir             : Beungga, 14 April 1994

5.      Pendidikan Terakhir                : SMAN 1 Keumala

G.      Sekolah Tempat Penelitian

1.      Nama Sekolah                         : MIN Tanjong Bungong

2.      Alamat Sekolah                       : Mali

3.      Kecamatan                              : Kota Bakti

4.      Kabupaten                               : Pidie

5.      Provinsi                                   : Aceh

H.      Jadwal Penelitian

No	Kegiatan	Waktu Pelaksanaan
1.	Penyusunan Proposal	Minggu Ke empat Bulan Desember 2015
2.	Seminar Proposal	Minggu Ke Dua Bulan Januari 2016
3.	Pelaksanaan Penelitian a.       Pengumpulan Data b.      Tindakan Siklus I c.       Tindakan Siklus II d.      Tindakan Siklus III	Minggu Pertama Bulan Juli Minggu Kedua Bulan Juli Minggu Ketiga Bulan Juli Minggu Keempat Bulan Juli
4.	Pengelolaan Data dan Analisis	Minggu Pertama Sampai Minggu Akhir Bulan Juni 2016
5.	Penyusunan dan Revisi Laporan	Bulan Agustus Sampai Bulan September 2016

I.         Daftar Kepustakaan

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. III, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Hasibuan dan Moetjiono, Proses Belajar Mengajar, (Remaja Roszdakarya: Bandung, 2002)

Tri Astuti Lusia, Matematika Sekolah Dasar Kelas VI. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009)

Badudu dan Zain Sutan Mohammad, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001)

Suharsimi  Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rinekaa  Cipta, 2009)

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), (Jakarta: Rineka Cipta, 1993)

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2006)

Nana Sudjana, Penelitian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009)

Sigli,    Desember 2015

No       : Istimewa                                                        Kepada Yth,

Lamp   : 1 (satu) berkas                                               Bapak Ketua STI Tarbiyah

Hal      : Permohonan Pengesahan                           PTI Al-Hilal Sigli

              Proposal                                                        di_

                                                                                                Sigli

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                           :  RISNAWATI

Tempat/ Tgl. Lahir      :  Beungga, 14 April 1994

NPM                           :  12230399

Semester                      :  VII (Tujuh)

Unit                             :  II (Dua)

Prodi                           :  S1 - PGMI

Dengan ini mengajukan permohonan pengesahan rencana skripsi berjudul:

PENYUSUNAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V MIN

TANJONG BUNGONG

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya turut lampirkan pertanggung jawaban dan segala kelengkapannya.

Demikianlah permohonan ini saya sampaikan semoga Bapak dapat mengabulkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalam

Pemohon,

RISNAWATI

NPM. 122230399

JUDUL CADANGAN:

1.      Meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media gambar

2.      Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA di MIN Tanjong Bungong melalui pendekatan sains teknologi

PROPOSAL SKRIPSI

PENYUSUNAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V MIN

TANJONG BUNGONG

Diajukan Oleh :

Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli

Prodi :  S-I PGMI

RISNAWATI

NPM. 122230399

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

PERGURUAN TINGGI ISLAM

AL-HILAL SIGLI

TAHUN 2015

---

[1]  Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. III, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hal. 148

[2] Hasibuan dan Moetjiono, Proses Belajar Mengajar, (Remaja Roszdakarya: Bandung, 2002), hal. 29

[3] Slameto, Belajar dan Fakror-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rieka Cipta1987), hal. 65

[4] Syaiful Djamah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukasi suatu Pendekatan Teoritis Psikologis, (Jakarta: Rieka Cipta, 2005), hal 157

[5] Badudu dan Zain Sutan Mohammad, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001), Hal. 1088

[6] Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hal. 34.

[7] Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), hal. 198

[8] Nana Sudjana, Penelitian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 109