RENCANA SKRIPSI
PENGGUNAAN
MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI VOLUM SEGI
TIGA SAMA KAKI
DAN
SAMA SISI DIKELAS V MIN BLANG PASEH
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan
secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha sadar manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebudayaannya. Pada
hakekatnya pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Nana
Sudjana mengatakan:
“Pendidikan
sebagai upaya memanusiakan manusia pada dasarnya adalah mengembangkan kemampuan
/ potensi individu sehingga bisa hidup optimal baik sebagai pribadi maupun
sebagai anggota masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai
pedoman hidupnya.”[1]
Harapan
yang paling utama dalam proses belajar mengajar di sekolah adalah peserta didik
dapat mencapai hasil yang memuaskan atau hasil yang baik untuk mencapai
kesuksesan. Namun banyak kita jumpai peserta didik yang mengalami kesulitan
ataupun mempunyai hambatan dalam proses belajarnya.
Pada
umumnya kesulitan belajar merupakan suatu kondisi yang ditandai adanya
hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mencegah
timbulnya kesulitan atau hambatan dalam belajar tersebut peserta didik serta
orang-orang yang bertanggung jawab dalam pendidikan diharapkan dapat mengurangi
timbulnya kesulitan tersebut.
Pada
saat ini penggunaan media dalam pembelajaran di kelas masih sangat jarang
digunakan. Penggunaan media gambar yang sangat sederhana pun juga jarang
dipakai. Hal ini merupakan rendahnya seorang guru untuk bisa berkreasi dalam
penggunanaan sebuah media. Seorang guru yang memperhatikan situasi, kondisi,
toleransi, pandangan dan jangkauan peserta didik ialah mendorong atau
menimbulkan variasi dalam mengajar. Yang mana salah satunya adalah dengan
mengkombinasi atau memvariasi media pembelajaran sehingga dalam proses mengajar
guru tidak terpaku hanya mengacu pada sumber belajar yang berupa buku dan
pengalaman saja, ini bertujuan agar peserta didik tertarik dan tidak merasa
bosan dalam belajar.
Dalam
hal ini penggunaan media menempati peranan yang tidak kalah pentingnya dari
komponen-komponen yang ada dalam kegiatan belajar mengajar. Media juga
merupakan suatu alat untuk memotivasi dan sebagai alat untuk mencapai tujuan
dalam pengajaran. Yudhi Munadi dalam bukunya mengenai media pembelajaran
mengatakan :
“Media
berarti tengah, yang didalamnya sebagai pengantar, menghubungkan atau
menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya. Media adalah pengantar
atau perantara yang merupakan segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”.[2]
Pernyataan
di atas dapat dimengerti bahwa media adalah suatu cara yang dipergunakan
sebagai perantara atau pengantar pesan/ informasi dari pengirim pesan kepada
penerima pesan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan. Dalam
kegiatan belajar mengajar, media sangat diperlukan oleh guru dan penggunaannya
bervariasi sesuai dengan tujuan demi kelancaran belajar siswa pada kelas rendah
yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.
Pemilihan
media guru harus melihat tujuan yang akan di capai, materi pembelajaran yang
mendukung tercapainya tujuan tersebut, serta strategi belajar mengajar yang
sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.[3]
Oleh karena itu kompetensi guru diperlukan dalam pemilihan media yang
tepat.Penggunaan media bukan hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien,
tetapi juga membantu siswa menyerap materi belajar lebih dalam dan utuh.
Media
yang dapat dipilih guru sebagai alternatif dalam mengajarkan matematika belum
tentu sesuai dengan materi/ pokok bahasan dalam pelajaran tersebut. Sebagai
guru harus pintar memilih media yang tepat dan dipandang lebih efektif dan
efisien sesuai dengan minat, kebutuhan, kondisi siswa dan kemampuan guru dalam
mengoprasikannya. Dengan memiliki pengetahuan secara umum mengenai berbagai
media, sebagai guru harus bisa menggunakan media dalam pengajaran matematika,
seperti media gambar Sehingga dapat lebih mudah meningkatkan pemahaman siswa
dalam memahami suatu materi dalam pelajaran matematika. Maka dari itu tujuan
dari penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran matematika dapat
memperjelas penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran, mengatasi sikap
aktif siswa, dan mengatasi keterbatasan ruang, sehingga pembelajaran menjadi
lebih efektif.
Berdasarkan
hasil observasi peneliti siswa kelas V MIN Blang Paseh, terdapat beberapa
kendala yang dihadapai dalam proses pembelajaran pada materi volume segi tiga
sama kaki dan sama sisi, salah satunya adalah dalam proses belajar mengajar
guru masih menggunakan metode konvensional saja, yaitu metode ceramah. Hal ini
mengakibatkan siswa terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti proses belajar
mengajar, ada yang mengantuk, bahkan ada sebagian siswa yang terlihat melamun
sendiri. Sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa juga akan menurun.
Dengan
diterapkannya media gambar, berarti mengajak siswa untuk mengamati kejadian
yang ada dilingkungan sekitar dalam proses belajar mengajar. Misalnya dalam
mata pelajaran matematika diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil
belajarnya, termotivasi dalam belajarnya, aktif bertanya, kreatif, sehat dan
bergairah dalam belajar dikelas dan dirumah serta menanamkan sikap cinta alam
sekitar dan lingkungan, menghormati masyarakat adalah materi dan pokok bahasan
dalam setiap materi pelajaran siswa pada sekolah dasar. Dengan meningkatkan
aktivitas mereka melalui media ini, berarti prinsip belajar aktif dengan
mengalami sendiri, menelaah dan menjelajah sendiri akan membuahkan hasil
belajar yaitu menguasai bahan pelajaran tersebut karena memperoleh dengan usaha
sendiri.
Akhirnya
dapat dipahami bahwa penggunaan media gambar yang tepat dan bervariasi dapat
dijadikan sebagai alat motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat dijadikan sebagai alat
yang efektif untuk mencapai tujuan pengajaran.
Berkaitan
dengan media gambar sebagai alat motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa dan sebagai alat untuk mencapai tujuan, penulis sangat tertarik untuk
mengangkat permasalahan tersebut dalam sebuah studi akhir penelitian yang
berjudul “Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Pada Materi Volum Segi Tiga Sama Kaki Dan Sama Sisi Dikelas V MIN Blang Paseh”.
B.
Rumusan Permasalahan
Sesuai dengan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini adalah :
1.
Apakah
penggunaan Media Gambar dapat
meningkatkan prestasi belajar
siswa pada meteri Volum Segi Tiga Sama Kaki Dan Sama Sisi Dikelas V MIN Blang
Paseh?
2.
Bagaimana
cara penggunaan Media Gambar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada meteri Volum Segi Tiga Sama Kaki Dan
Sama Sisi Dikelas V MIN Blang Paseh?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:
a.
Mendeskripsikan
penggunaan Media Gambar dalam meningkatkan Prestasi belajar siswa pada meteri
Volum Segi Tiga Sama Kaki Dan Sama Sisi Dikelas V MIN Blang Paseh
b.
Mendeskripsikan
hasil penggunaan Media Gambar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada meteri Volum Segi Tiga Sama
Kaki Dan Sama Sisi Dikelas V MIN Blang Paseh
2.
Manfaat
Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pada berbagai pihak, yaitu:
a.
Manfaat
Secara Teoritis
Dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan hasanah
ilmiah tentang Media Gambar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada meteri Volum Segi Tiga Sama
Kaki Dan Sama Sisi Dikelas V MIN Blang Paseh.
b.
Manfaat
Secara Praktis
a)
Siswa
Agar siswa memahami dan menghayati pelajaran Matematika sehingga
siswa dapat termotivasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
b) Guru
Sebagai upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan media visual gambar dalam
pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai tenaga akademik di sekolah serta dapat meningkatkan
profesionalnya sebagai tenaga pengajar di sekolah.
Profesioalisme
guru merupakan kunci pokok kelancaran dan kesuksesan proses pembelajaran di
sekolah. Karena hanya guru profesional yang bisa menciptakan situasi aktif anak
didik dalam kegiatan pebelajaran.
c) Sekolah
Sebagai tolak
ukur untuk mengetahui sejauh mana peningkatan perkembangan peserta didik
setelah diterapkannya media gambar dalam kegiatan belajar mengajar.
D.
Definisi Konsep
1.
Media
Gambar
Media
Gambar adalah media yang dapat dipandang atau dilihat dan dapat disentuh siswa,
misalnya gambar, foto, benda sesungguhnya, peta, miniatur, dan realia.
Media
gambar dalam penelitian ini yang dipakai oleh guru untuk mempermudah
penyampaian materi kepada siswa. Dengan media gambar ini siswa menjadi
termotivasi untuk belajar dan pembelajaran di kelas menjadi interaktif.
Jenis-Jenis Media Gambar dalam pembelajaran
dapat disajikan dalam bentuk : (1) Poster; (2) Kartun; (3) Komik; (4) Gambar
Fotografi; (5) Slide; (6) Bagan; dan (7) Diagram.
Media gambar memiliki fungsi yang
sangat penting yaitu sebagai pembawa informasi dan pencegah terjadinya hambatan
proses pembelajaran, sehingga informasi atau pesan dari komunikator dapat
sampai kepada komunikan secara efektif dan efesien. Selain itu, media
pembelajaran merupakan unsur atau komponen sistem pembelajaran maka media
pembelajaran merupakan media integral dari pembelajaran.[4]
2.
Prestasi
Belajar
Prestasi
Belajar menurut Sarmono adalah suatu hasil yang tertinggi yang dapat dicapai
oleh siswa dalam melakukan kegiatan dalam suatu saat tertentu.[5]
Dalam
penelitian ini, prestasi belajar diartikan sebagai penguasaan pelajaran
Matematika yang diperoleh dari hasil tes formatif yang diberikan setelah
pembelajaran berlangsung. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin
tinggi pula prestasi belajar dalam penggunaan media gambar pada pembelajaran
Matematika.
E.
Metode Penelitian
1.
Setting
Penelitian
Penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Blang Paseh khususnya kelas V.
2.
Teknik
Pengumpulan Data
Adapun
teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :
a.
Observasi
Observasi adalah teknik pengamatan terhadap objek atau situasi yang diteliti
dan peneliti terlibat langsung didalamnya. Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa,
“Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan merupakan kegiatan
pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan alat indra. Jadi
mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, peraba, dan
pengecap”.[6]
b.
Catatan
Lapangan
Catatan lapangan merupakan alat
pengumpulan data mengenai peristiwa atau kenyataan yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung. Lembar catatan lapangan diisi oleh peneliti dan hasil
catatan lapangan merupakan salah satu data yang harus diperoleh dalam
penelitian tindakan kelas ini. Catatan lapangan digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
c.
Tes
Tulisan Dan Tes Lisan
Tes
adalah “Seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk memberikan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor
angka”.[7]
Teknik tes dalam penelitian ini
adalah tes lisan dan tes tulisan di mana siswa mengambil kartu lalu menulis
jenis pekerjaan tersebut dan selanjutnya di paparkan di depan kelas.
F.
Teknik Analisis Data
“Analisis data dalam penelitian merupakan suatu kegiatan yang
sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti”.[8]
Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras dan daya
kreatif serta kemampuan yang tinggi.
Rumus yang
digunakan dalam perhitungan nilai rata-rata adalah sebagai berikut :
Keterangan :
X = Rata-rata (Mean)
= Jumlah
seluruh skor
Banyaknya
subjek
Hasil pengolahan atau analisis data
tersebut di atas dijadikan acuan dalam pengujian hipotesis.[9]
G.
Pedoman Penulisan
Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti berpedoman
pada “Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal
Sigli 2011”.
H.
Personalia
Penelitian
1.
Nama :
Mona Ariska
2.
NPM :
12230410
3.
Jenis Kelamin : Laki-Laki
4.
Tempat Tanggal Lahir : Blang Paseh, 16 Februari 1995
5.
Pendidikan Terakhir : SMAN 1 Sigli
B.
Sekolah Tempat
Penelitian
1.
Nama Sekolah : MIN Blang Paseh
2.
Alamat Sekolah : Blang Paseh
3.
Kecamatan : Sigli
4.
Kabupaten : Pidie
5.
Provinsi : Aceh
C.
Jadwal
Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Waktu
Pelaksanaan
|
1.
|
Penyusunan Proposal
|
Minggu Ke empat Bulan Desember 2015
|
2.
|
Seminar
Proposal
|
Minggu Ke Dua
Bulan Januari 2016
|
3.
|
Pelaksanaan
Penelitian
a.
Pengumpulan
Data
b.
Tindakan
Siklus I
c.
Tindakan
Siklus II
d.
Tindakan
Siklus III
|
Minggu
Pertama Bulan Juli
Minggu Kedua
Bulan Juli
Minggu Ketiga
Bulan Juli
Minggu
Keempat Bulan Juli
|
4.
|
Pengelolaan
Data dan Analisis
|
Minggu
Pertama Sampai Minggu Akhir Bulan Juni 2016
|
5.
|
Penyusunan
dan Revisi Laporan
|
Bulan Agustus
Sampai Bulan September 2016
|
I.
Daftar Kepustakaan
Daryanto. Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava
Media, 2010 )
Kasihani K.E
Suyanto, English For Young Learners, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007)
Nana Sudjana, Penelitian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung
: Remaja Rosdakarya, 2009)
Nana Sudjana. Pembinaan Dan Pengembangan Kurikulum Di
Sekolah, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1988)
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan
(Jakarta : Bumi Aksara, 2006)
Rahman Noto
Wijoyo, Interaksi Belajar Mengajar, ( Bandung: Tarsito, 1985)
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktek), (Jakarta: Rineka Cipta, 1993)
Yudhi Munadi. Media
Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta : Gaung Persada Perss, 2008)
|
Sigli, Desember 2015
No : Istimewa Kepada Yth,
Lamp : 1 (satu) berkas Bapak Ketua STI
Tarbiyah
Hal : Permohonan
Pengesahan PTI
Al-Hilal Sigli
Proposal di_
Sigli
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : MONA ARISKA
Tempat/ Tgl. Lahir : Blang Paseh, 16 Februari 1995
NPM : 12230410
Semester : VII (Tujuh)
Unit : II (Dua)
Prodi : S1 - PGMI
Dengan ini mengajukan permohonan pengesahan rencana skripsi
berjudul:
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATERI VOLUM SEGI TIGA SAMA KAKI
DAN SAMA SISI DIKELAS V MIN BLANG PASEH
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya turut lampirkan
pertanggung jawaban dan segala kelengkapannya.
Demikianlah permohonan ini saya sampaikan semoga Bapak dapat
mengabulkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Wassalam
Pemohon,
MONA ARISKA
NPM. 12230410
Judul Cadangan
:
1.
Penerapan
Metode Diskusi Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV MIN Blang Paseh
2.
Penerapan
Metode Diskusi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V
|
PROPOSAL
SKRIPSI
PENGGUNAAN
MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI VOLUM SEGI
TIGA SAMA KAKI
DAN SAMA SISI DIKELAS V MIN BLANG PASEH
Diajukan Oleh :
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Al-Hilal Sigli
Prodi : S-I PGMI
MONA ARISKA
NPM. 12230410
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
PERGURUAN TINGGI ISLAM
AL-HILAL SIGLI
TAHUN 2015
[1]Nana Sudjana. Pembinaan Dan
Pengembangan Kurikulum Di Sekolah, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1988), hal.
2
[2]Yudhi Munadi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta : Gaung Persada Perss,
2008), hal. 6-8
[3]Daryanto. Media Pembelajaran,
(Yogyakarta: Gava Media, 2010 ), hal. 182
[4]Kasihani K.E Suyanto, English For Young
Learners, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),hal. 102
[5] Rahman Noto Wijoyo,
Interaksi Belajar Mengajar, ( Bandung: Tarsito, 1985), hal. 61
[6] Suharsimi Arikunto. Prosedur
Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hal.
34.
[7] Wijaya Kusuma, Dedi Pwitagama,
Mengenal…, hal. 66
[8] Nurul Zuriah, Metodologi
Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), hal. 198
[9] Nana Sudjana, Penelitian
Hasil Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 109
0 comments