Makalah
KATA PENGANTAR
Segala puji
bagi Allah swt yang telah memberikan
limpahan karunia yang tidak
terhingga sehingga penyusunan makalah
ini terselesaikan dengan baik, shalawat
dan salam kepada janjungan alam Nabi besar Muhammad Saw. pembawa risalah Allah swt mengandung pedoman hidup
yang terang bagi umat manusia didunia
dan diakhirat.
Makalah ini mengkaji tentang “Islam
dan Kebudayaan”. Saya sadar bahwa penyusun makalah ini sangatlah jauh
dari kesempurnaan, maka dari ini saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa/i.
Semoga juga menjadi amal yang baik dan diterima disisi Allah SWT. Amiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana agama terakhir, Islam di ketahui memiliki karakteristik yang
khas di bandingkan dengan agama-agama datang sebelumnya. Melalui berbagai
linteratur yang berbicara tentang islam dapat di jumpai uraian mengenai
pengertian agama Islam, berbagai aspek yang berkenaan dengan Islam itu perlu di
kaji sejara seksama, Sehingga dapat dihasilkan pemahaman Islam yang
komprahensip hal ini perlu dilakukan, karena kualitas pemahaman ke-Islaman
seseorang akan mempengarui pola piker, sikap, dan tindakan ke-Islama yang
bersangkutan, Kita barang kali sepakat terhadap kualitas ke-Islaman seseorang
benar-benar komprahenship dan berkualitas. Dan untuk bagian ini kita akan
membicarakan Islam kebudayaan hal ini perlu diketahui agar kita dapat menjawab
pertanyaan atau persoalan Islam dan kebudayaan. Diantara pertanyaan apakah Islam
itu kebudayaan ? pertanyaan ini penting di kaji agar kita dapat memahami Islam
secara komprenhenship disamping itu kitapun akan mencoba untuk mengungkap
hubungan antara Islam dan kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian islam dan kebudayaan ?
2. Apa hubungan antara islam dan kebudayaan ?
3. Bagaimana Islam dan kebudayaan Arab pra Islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Islam dan Kebudayaan
1. Islam
Dari segi kebahasaan Isalm berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima
yang mengandung arti selamat sentosa dan damai. Dari kata salima selanjutnya
diubah menjadi bentuk Aslama yang berarti berserah diri dalam kedamaian.
Adapun pengertian Islam dalam segi istilah adalah mengacu kepada agama yang
bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT bukan berasal dari manusia dan
bukan pula berasal dari nabi Muhammad SAW.[1]
2. Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari
unsur-unsur yang berbeda seperti pengetahuan, kepercayaan, seni, hokum, moral
adat istiadat, dan segala kecakapan yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat. Dan ada juga kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan dan
penciptaan batil (akal budi) manusia kepercayaan, kesenian, adat istiadat, dan
berarti pula kegiatan (usaha) batin (akal dan sebagainya) untuk menciptakan
sesuatu yang termasuk hasi kebudayaan.
Banyak pula beberapa pendapat yang mengartikan kebudayaan antara lain:
1. Suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari unsure-unsur yang
berbeda-beda seperti ilmu pengetahuan,kepercayaan,seni,hokum,moral,adat istiadat
dan segala kecakapan yang di peroleh manusia sebagai anggota masyarakat
2. Warisan social atau tradisi.
3. Cara atau aturan dan jalan hidup manusia.
4. Penyesuain manusia terhadap alam sekitarnya dan cara menyelesaikan
persoalan.
5. Hasil kecerdasan manusia.
6. Hasil pergaulan atau pergaulan manusia.[2]
B. Hubungan Antara Islam dan Kebudayaan
Dari pengertian penjelasan di atas kata Islam dekat dengan arti agama
begitu juga hubungan agama dan kebudayaan dalah dua bidang yang dapat di
bedakan tetapi tidak dapat di pisahkan. Agama bernilai mutlak, tidak berubah
karena perubahan waktu dan tempat. Sedangkan budaya, sekalipun berdasarkan
agama dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat. Sebagian
besar budaya di dasarkan pada agama, tidak pernah sebaliknya. Oleh karena itu
agama adalah primer, dan budaya adalah sekunder. Budaya bisa merupakan ekspresi
hidup keagamaan, dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa pada tingakat
praktis, Agam Islam merupakan produk budaya karena ia tumbuh dan berkembang
melalui pemikiran ulama’ dengan cara ijtihad, Disamping itu, Ia tumbuh dan
berkembang karena terjadi interaksi social masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Islam adalah agama yang dirurunkan oleh Allah SWT dengan perantara wahyu
yang di berikan kepada nabi Muhammad SAW untuk disebarkan untuk umat manusia
dan kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta dan masyarakat.
2. Agama merupakan sumber kebudayaan dengan kata lain kebudayaan bentuk nyata
dari agama islam itu sendiri.
3. Budaya hasil daya cipta manusia dengan menggunakan dan mengerahkan segenap
potensi yang dimilikinya. Dan pada pra islam banyak yang mengandung atau berbau
keislaman.
B. Saran
Dengan pemahaman di atas, kita dapat memulai untuk meletakan Islam
dalam kehidupan keseharian kita. Kita pun dapat membangun kebudayaan Islam
dengan landasan konsep yang berasal dari Islam pula. Wallahu ‘alam bishawab
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin.
Metedologi Study Islam. 1998. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Hakim Atang Abd Dan
Mubarrok Jaih. 2010. Metodologi Study Islam. Bandung : PT.Remaja Rosda Karya.
0 comments