METODE PENELITIAN
BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis Data yang Diperlukan
Jenis
data yang diperlukan dalam penelitian ini mengarah kepada Kepala Madrasah, guru
SKI dan seluruh siswa pada MTsN Batee Kecamatan Batee yang ditetapkan sebagai
informan. Penetapan tersebut disebabkan karena mereka terlibat langsung dalam
proses pembelajaran sehari-hari di Madrasah setempat, guna untuk membimbing
siswa agar dapat mencapai prestasi seperti yang diharapkan.
Untuk
mendapatkan data yang kongkrit, peneliti akan menyebarkan angket kepada siswa
yang dijadikan sebagai responden, sementara kepala Madrasah dan guru SKI akan
dilakukan wawancara langsung. Hasil survei di lapangan juga menjadi pijakan
dalam melengkapi bagian skripsi ini. Oleh karena itu, penelitian ini tergolong
ke dalam data primer dan data sekunder.
Data
primer dalam penelitian ini adalah adalah berupa data yang bersifat lisan
maupun tulisan yang didapat secara langsung dari objek penelitian. Semua itu
diperoleh dari wawancara dengan guru tentang penerapan metode diskusi dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar SKI.
Data
sekunder adalah data lain yang bersifat mendukung terhadap penelitian dan data
ini didapatkan sebelum penelitian maupun sesudah penelitian
berlangsung seperti telaah dokumentasi.[1]
Jenis
penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian
yang menggunakan beberapa teknik pengumpulan data untuk menggambarkan suatu
fenomena yang dikembangkan atas dasar masalah yang terjadi di lapangan.
B.
Lokasi Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan berlokasi di MTsN Batee, karena Madrasah
tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan agama tingkat menengah pertama
yang terletak di Kecamatan Batee.
Menurut
penuturan yang diungkapkan oleh Kartono populasi adalah: “Keseluruhan objek
penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari objek yang akan diteliti yang
dapat mewakili seluruh populasi yang ada”.[2]
Populasi yang terlibat dalam penelitian terdiri dari: seorang kepala madrasah,
dua orang guru mata pelajaran SKI dan seluruh siswa-siswi MTsN Batee yang
berjumlah 311 orang.
Dalam
pengambilan sampel, penulis berpedoman kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang
dikutip oleh Kartono menyebutkan: “Apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi,
jika
subjeknya lebih dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25%.[3]
Jadi yang menjadi sampel dala penelitian ini adalah 31 siswa atau 10% dari
jumlah ke-
seluruhan
yaitu 311 siswa.
C.
Teknik Peliputan Data
Adapun teknik
peliputan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:
- Library
Research
(Penelitian Kepustakaan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan cara mencari data-data dari sumber perpustakaan, baik dengan
membaca buku, artikel atau sumber-sumber lain yang relevan dengan teori
penelitian, sehingga dapat memperkuat landasan penelitian ini.
- Field
Research (Penelitian
Lapangan), yaitu:
Penelitian yang
dilakukan dengan menitik beratkan pada kegiatan lapangan dalam rangka
mengumpulkan data untuk sampai pada kebenaran. Oleh karena itu perlu digunakan
beberapa teknik pengumpulan data dilapangan.
Adapun teknik yang
penulis gunakan dalam mengumpukan data yaitu sebagai berikut:
- Observasi
Observasi
merupakan suatu teknik pengumpulan data yakni mengamati langsung atau tidak
langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam pengumpulan
data, penulis mengadakan observasi langsung terhadap siswa di MTsN Batee.
- Angket
Angket adalah pertanyaan tertulis yang diajukan kepada informan.
Angket
ini akan disebarkan
kepada 31 siswa di MTsN Batee yang bertujuan untuk memperoleh data-data yang
akurat secara tertulis.
- Wawancara
Wawancara
adalah cara memproleh data dengan mengajukan pertanyaan (tanya jawab secara
terbuka). Wawancara ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh
melalui angket. Adapun yang akan diwawancarai yaitu Kepala Madrasah, dua orang guru
SKI di MTsN Batee yang dijadikan objek penelitian.
- Dokumen
Dokumen adalah mencatat
dan menganalisa data dari bahan dan catatan yang berkenaan dengan sejumlah
siswa dan guru MTsN Batee. Metode ini berperan sebagai pendukung atau pelengkap
terhadap data yang diperoleh di lokasi penelitian.
D.
Teknik Analisis Data
Teknik pengolahan data
dalam penelitian ini penulis menggunaka statistik sederhana dengan metode
distribusi frekwensi perhitungan persentase dari semua alternatif jawaban pada
setiap pertanyaan, sehingga menjadi suatu konsep yang dapat diambil kesimpulan.
Kemudian data angket yang diperoleh dan dapat diolah
dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Nana
Sudjana:
P =
x 100%

Keterangan:
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap.[4]
E. Pedoman Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berpedoman kepada “Buku
Pedoman Karya Ilmiah” yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
PTI Al-Hilal Sigli 2011.
0 comments